Kita semua tahu bahwa tujuan utama oli adalah untuk melumasi komponen-komponen mesin, agar tetap dapat berjalan dengan lancar. Ada tingkat konsumsi oli tertentu yang akan dimiliki mesin dalam kondisi normal.
Untuk mesin modern, mereka harus mengkonsumsi kurang dari 1/2 liter minyak setiap 5.000 mil mengemudi. Kebanyakan mobil baru mengkonsumsi jauh lebih sedikit. Ini tidak banyak oli dan sebagian besar mesin mobil akan cocok dengan oli sebanyak ini.
Namun masih ada hal-hal yang bisa terjadi untuk mengubah konsumsi oli ini dengan membuat mesin menuntut lebih banyak oli. Jika Anda tidak memasok mesin dengan cukup oli atau setidaknya memperbaiki masalah yang menyebabkan kehilangan lebih banyak oli, maka Anda bisa merusak mesin Anda. Itu adalah hal terakhir yang Anda inginkan terjadi.
5 Alasan Utama Mesin Anda Menggunakan Terlalu Banyak Oli
Di bawah ini adalah lima penyebab paling umum dari konsumsi oli mesin yang berlebihan.
1) Segel atau Gasket yang Dipakai
Jika kendaraan Anda telah aus atau rusak segel poros engkol atau paking penutup katup, maka kemungkinan akan bocor oli. Setelah itu terjadi, mesin Anda akan kehilangan oli setiap kali Anda mengemudi. Ini berarti Anda harus terus-menerus mengisi oli mesin untuk menghindari kerusakan mesin.
Jika Anda memiliki seal atau gasket yang bocor oli, segera perbaiki. Biasanya ini adalah proses yang cukup murah yang akan menghemat banyak uang dalam jangka panjang.
2) Minyak Berkualitas Buruk
Jika Anda menggunakan jenis oli yang salah di mesin Anda, atau oli Anda sudah tua dan telah mengumpulkan banyak kotoran dan kotoran, maka oli akan mulai terbakar.
Lebih penting lagi, oli tidak akan mampu melumasi komponen mesin secara memadai karena kondisinya. Ini akan memaksa mesin untuk mengkonsumsi lebih banyak minyak.
Jika oli mesin Anda berwarna coklat tua atau hitam, ganti oli mesin Anda sesegera mungkin. Ini adalah pekerjaan DIY yang mudah. Yang Anda butuhkan hanyalah oli baru, filter oli, panci penguras oli , ramp mobil, kunci pas, dan sekitar 20 menit.
3) Cincin Piston Aus
Jika Anda memiliki ring piston yang aus atau rusak, oli akan dapat merembes melaluinya dan kemudian masuk ke ruang bakar internal. Ini akan menyebabkan oli terbakar sementara endapan karbon terbentuk pada ring piston dan silinder.
Yang terburuk, level oli Anda akan terus menurun sehingga Anda harus terus-menerus mengisi oli. Mengganti ring piston Anda adalah satu-satunya solusi yang baik.
4) Tekanan Minyak Tinggi
Ketika ada tekanan oli tinggi, oli akan membanjiri mesin dalam jumlah yang berlebihan. Minyak ini kemungkinan akan jatuh ke silinder dan terbakar. Tekanan oli yang tinggi ini dapat disebabkan oleh pengaturan yang salah pada komputer pusat kendaraan. Masalah serupa adalah menambahkan terlalu banyak oli selama penggantian oli.
5) Mesin Tua
Lima tahun pertama masa pakai mesin Anda akan menjadi tahun-tahun terbaik. Ini adalah tahun-tahun ketika mesin membutuhkan oli paling sedikit karena komponennya masih baru dan kuat. Tetapi setelah Anda menempatkan jarak yang cukup pada mesin Anda, berbagai segel dan gasket akan mulai rusak dan menyebabkan kebocoran kecil.
Untuk informasia lebih lengkap kunjungi https://www.infosekilas.com.