Sejak agen perjalanan mendapat pukulan besar selama resesi global, industri agen persewaan mobil telah melakukan pemotongan biaya besar-besaran.
Ketika lebih sedikit orang yang bepergian, agen persewaan mobil membuat mobil mereka duduk di kehidupan mereka dan tidak ada yang menyewanya. Oleh karena itu semuanya menjadi biaya dan mereka tidak memiliki pendapatan. Banyak perusahaan persewaan mobil yang kehilangan begitu banyak uang selama kenaikan harga bahan bakar berada dalam bahaya ekstrim sebelum resesi global melanda. Mereka sudah memotong biaya sampai ke tulang dan hanya ada sedikit yang dipotong setelah itu.
Ada beberapa merger dan akuisisi, dan banyak agen persewaan mobil yang lebih kecil dan pemegang waralaba dari perusahaan persewaan mobil terbesar di Amerika telah mengajukan kebangkrutan. Beberapa perusahaan besar Rent-A-Car tidak lagi bersama kami. Tetapi setelah guncangan besar itu, ada sejumlah besar kapasitas yang dikeluarkan dari industri, yang tampaknya membantu perusahaan-perusahaan yang tersisa untuk bertahan dalam bisnis.
Jika Anda perhatikan pada kuartal pertama dan kedua tahun 2021 benar-benar tidak ada diskon besar-besaran yang terjadi di industri persewaan mobil. Ini bagus, bukan untuk kami para pelancong, tetapi telah membantu mereka kembali mendapat untung. Bahkan, menurut sewa alphard bsd dan beberapa perusahaan Rent-A-Car besar lainnya justru membukukan keuntungan.
Apakah ini berarti resesi sudah berakhir dan orang-orang bepergian lagi? Ya, sedikit, tetapi itu bukan alasan mengapa mereka mendapat untung, perusahaan-perusahaan ini mendapat untung karena mereka telah memangkas biaya hingga tidak ada apa-apa dan mereka adalah yang selamat dari industri dengan persaingan yang lebih sedikit daripada sebelumnya. Tolong pertimbangkan semua ini.
